Demo PMR SMP Negeri 2 Bantarujeg

Demo PMR Pada Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) Tahun 2010-2011

Palang Merah Remaja (PMR) Unit SMP Negeri 2 Bantarujeg masa bhakti 2009-2010 dalam rangka menyambut penerimaan anggota baru masa bhakti 2010-2011 telah menyiapkan berbagai macam program kerjanya. Antara lain yang sangat dinanti-nantikan penampilannya oleh semua siswa dan siswi SMP Negeri 2 Bantarujeg adalah sebuah kreasi aktif dengan megusung sebuah tema pertempuran antara tentara Indonesia melawan tentara Jepang.



Dalam demo tersebut diceritakan, bahwa sebuah Pasukan wanita Indonesia dengan segala keberaniannya siap mengorbankan jiwa dan raganya demi terciptanya kemerdekaan Indonesia yang kekal dan abadi. Pasukan ini diperankan oleh Melitasari, Intan Nurul Fatihah, Inggit, Pupy, dan Ati Sukmanasari.Mereka menggunakan kostum ala Indonesia masa lalu dengan segala persenjataan yang sudah cukup lengkap sebagai hasil rampasan dari tentara Jepang.

Kemudian dari tentara Jepang yang terdiri dari Azis, Enceng Ali M., Iwan, dan Egit dengan menggunakan senjata yang canggih serta dipersenjatai dengan kendaraan tank segera merangsek maju mencoba memukul mundur pasukan Indonesia.

Dalam adegan tersebut, yang paling menggelikan adalah saat pertempuran tanpa senjata, yakni dengan menggunakan tangan kosong. Dengan gada yang sangat besar, melita yang berperang sebagai tentara Indonesia memukul habis kepala-kepala tentara Jepang. Tentu saja, aksi tersebut disambut dengan teriakan dan gelak tawa yang tiada habis-habisnya dari semua penonton terutama dari calon anggota baru SMP Negeri 2 Bantarujeg.

Aksi-pun selesai setelah tentara Indonesia meluncurkan senapan berat yang mereka beri nama Bazoka. Semua tentara Jepang tewas ditempat, kecuali satu orang. Satu orang tentara ini kemudian diketahui oleh pihak PMR yang selanjutnya dilaporkan via telephone untuk segera datang dan memberikan bantuan medis. Setelah ditelepon, maka aksi berikutnya adalah tampilan utama anak-anak PMR yakni Demo Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Demo ini dipimpin langsung oleh Komandan PMR Nursahaya, dengan beranggotakan sebelah anggota. Semua anggota adalah anggota yang telah terekrut pada satuan Pasukan Khusus (PANSUS) bentukan Pembina PMR pada tahun 2010 ini.

Semua anggota Pansus adalah anggota-anggota pilihan, mereka bercirikan memiliki dedikasi dan prestasi tinggi di kelasnya. Selain itu, faktor yang tidak kalah penting sebagai prasyarat menjadi anggota Pansus adalah siap bekerja keras, pantang memyerah, dan suka menolong sesama. Oleh karena itulah, pada aksi tersebut-pun, pertolongan mampu diberikan secara cepat dan tepat, yakni hanya memerlukan waktu 3 menit saja.

Aksi-aksi tersebut atau demo tersebut sengaja diapresiasikan guna meraih simpati anggota baru untuk mau menjadi anggota baru Palang Merah Remaja PMR Unit SMP Negeri 2 Bantarujeg untuk masa bhakti 2010-2011. Dan hasilnya, dengan tampilam demonstrasi dari anak-anak PMR tersebut meraih hasil yang cukup memuaskan. Hal ini dibuktikan dari total siswa yang mendaftarkan diri ke SMP Negeri 2 Bantarujeg, 75 persennya masuk menjadi anggota PMR.

Sukses untuk anak-anak PMR, semoga PMR dengan jumlah anggota terbanyak dari semua ekstrakurikurer yang ada di SMP Negeri 2 Bantarujeg, betul-betul dapat mengemban amanatnya dengan tetap teguh memegang tujuh prinsip dan janji PMR. Amin

Berikut adalah sebagian dari foto-fotonya:


1 komentar:

Unknown mengatakan...

aduh emut kapungkur eta poto hehehe dugi ka denget ayena masa2 eta ka emut wae pa...

Posting Komentar

 
 
 



 
Copyright © My Site