Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasarkepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Palang Merah Remaja (PMR) yang merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Bantarujeg mengharuskan para anggotanya paling tidak harus menguasai beberapa materi. Materi-materi tersebut antara lain adalah :
1. Sejarah Palang Merah Remaja
2. Syarat-syarat menjadi anggota PMR
3. Hak keanggotaan
4. PATUT
5. Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional
6. Tribakti Palang Merah Remaja
7. Mars Palang Merah Indonesia
8. Faktor-Faktor yang dilatih dalam pendidikan ke-PMR-an:
9. Pertolongan Pertama
10. Pelaksanaan pertolongan pertama
11. Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)
12. Pelajaran Membuat Tandu
13. Pelajaran Evakuasi korban
Dengan penjelasan sebagai berikut :
Sejarah Palang Merah Remaja
Dibentuk pada Kongres PMI pada Januari 1950 di Jakarta. PMR dulu bernama Palang Merah Pemuda, 1 Maret 1950. Secara resmi berkembangnya PMR di sekolah didasari Surat Edaran Dirgen Pendidikan No. 11-052-1974, pada tanggal 22 Juni 1974.
Syarat-syarat menjadi anggota PMR
Berikut ini adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota PMR.
1. Warga Negara Indonesia.
2. Berusia 7 tahun sampai dengan 21 tahun.
3. Dapat membaca dan menulis.
4. Atas kemauan sendiri, tanpa paksaan maupun tekanan dari orang lain, ingin menjadi anggota PMR.
5. Mendapat persetujuan dari orang tua atau wali.
6. Sebelum menjadi anggota penuh, bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diharuskan.
7. Bersedia melaksanakan tugas kepalangmerahan selaku anggota PMR secara sukarela.
Hak keanggotaan
Hak keanggotaan berakhir apabila:
1. Meninggal dunia
2. Merugikan nama dan kedudukan PMR khususnya, dan PMI umumnya.
PATUT
Isi dari PATUT:
P : Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak
A : Amankan Korban
T : Tandai tempat kejadian
U : Usahakan panggil bantuan
T : Tangani korban (dengan P3K) mulai dari luka yang paling serius atau membahayakan keselamatan korban
Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional
1. Kemanusiaan
2. Kesamaan
3. Kenetralan
4. Kemandirian
5. Kesukarelaan
6. Kesatuan
7. Kesemestaan
Tribakti Palang Merah Remaja
1. Berbakti kepada masyarakat.
2. Mempertinggi ketrampilan dalam rangka meningkatkan kebersihan dan kesehatan.
3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional
Mars Palang Merah Indonesia
Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
warisan luhur nusa dan bangsa
Wujud nyata mengayom Pancasila
Gerak juangnya ke seluruh Nusa
Mendharmakan bakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci, tujuan PMI, di Persada Bunda Pertiwi
untuk umat manusia di seluruh dunia
PMI mengantarkan jasa
Faktor-Faktor yang dilatih dalam pendidikan ke-PMR-an:
* Fisik
* Mental
* Kreatifitas/Otak
Pertolongan Pertama
Pelaksanaan pertolongan pertama
1. Periksa kesadaran
2. Periksa pernapasan
3. Periksa apakah ada tanda-tanda pendarahan
4. Periksa keadaan lokal atau keadaan sekitar
Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)
1. Bahan membersihkan tangan. Contoh: Sabun, alkohol.
2. Obat pencuci luka. Contoh: Rivanol, alkohol.
3. Obat pengurang rasa sakit. Contoh: Parasetamol.
4. Wewangian untuk menyadarkan korban. Contoh: Cologne, minyak angin.
5. Pembalut gulung
6. Mitela
7. Kapas
8. Plester
9. Kain kassa/ kain steril
10. Gunting
11. Pinset
Pelajaran Membuat Tandu
1. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan: tambang, bambu untuk pegangan tangan
2. Membuat simpul jangkar dan simpul pangkal
3. Mengencangkan dan menguatkan tandu agar bisa ditempati oleh korban
Pelajaran Evakuasi korban
1. Bagaimana cara mengangkat korban ke tandu
2. Cara mengangkat korban dengan 2 orang atau lebih.
3. Cara mengangkat korban sendiri
0 komentar:
Posting Komentar